(:welcome to mata pena idw:)

Minggu, 20 September 2009

Awal tahun ajaran baru 2009/2010

Awal tahun ajaran baru 2009/2010 baru saja kita lewati bersama pada bulan Juli kemarin. Segudang kegiatan mengawali tahun ini kami sambut dengan semangat baru, kelas baru, buku baru, baju seragam baru, tas baru, sepatu baru dan sebagainya, dan sebagainya, dan sebagainya………(yang terpenting adalah semangat dalam belajar, ‘tul gak?) meski tahun ini SMA Inne Dongwha hanya mendapat jumlah siswa baru satu kelas saja, namun kuotanya berjumlah hampir lima puluh anak (bisa dibayangkan betapa penuh dalam satu kelas). Semangat anak-anak baru dalam mengikuti MOS begitu antusias, semua berjalan dengan tertib dan lancar selama tiga hari. Setelah kegiatan selesai, semua kembali dalam rutinitas KBM yang sudah berjalan sampai dengan bulan Agustus. Bulan ini pun Mata Pena Inne Dongwha kembali dalam perjuangan menciptakan kreativitas barunya.

Beberapa bulan kemarin kami sempat terseok dalam jejak yang lalu, berbagai rasa sempat menyelimuti ruang redaksi yang seakan berhenti pada detik jarum jam saat itu. Tetapi kami tidak akan pernah tidur panjang dalam rasa, sekarang kami tidak hanya berjumlah satu, tidak berjumlah empat tetapi jumlah kami banyak. Mata kami saat itu juga sempat terbelak melihat kelahiran generasi yang hadir. Generasi yang mungkin akan membuat jejak kepada huruf, kata, kalimat dan seterusnya, dan seterusnya…..entah sampai kapan???.

Dua bulan yang berjalan dalam rotasi Mata Pena ternyata punya momentum yang harus kita ikuti dalam peredaran almanak, bulan ini beberapa agenda menyemarakkan HUT Negara kita sudah berjalan, namun terasa masih sepi dari pada tahun yang kemarin. Di lingkup SMA IDW sendiri agenda menyambut tujuh belasan juga belum tampak, entah kenapa?umbul-umbul yang terpasang seakan hanya berkibar pada desah angin yang terkesan kering bila berhempas, mudah-mudahan rutinitas itu segera beriak seperti para pejuang yang telah mendahului kita.

Kembali pojok ruang tempat kami bercengkrama penuh sesak, tetapi kehadiran embrio kali ini mutlak belum bisa dikatakan ujung tombak dalam mengalirkan tinta Mata Pena……tinta yang mencoba mengalir harus betul-betul cair dalam keadaan di Negeri Dongwha sendiri, Lingkup yang Sering Mengandalkan Kaum Mayoritas Kepada Sebuah Kemenangan/Pemenang (artinya apaan ya….?)sesungguhnya ironis bila melihat kenyataan seperti ini, ruang Mata Pena bukan dan tidak memerlukan sekat dalam berkarya, berkarya memang perlu ruang tetapi ruang yang ada masih terlalu sempit untuk bisa disentuh. Semoga jejak kami bisa lagi membuat ukiran yang bisa dibaca, dimaknai, diminati oleh kita semua.

Tujuan kami hanya ingin belajar, memanfaatkan serta menyalurkan hobi yang bisa menambah wawasan, pengetahuan untuk jati diri, ya….kami akan tetap terus memijak langkah serta membuat tapak di Mata Pena IDW.

Edisi yang entah ke berapa ini Mata Pena coba hadirkan sesuatu, sesuatu yang bisa dinikmati kepada lingkup SMA IDW. Hidangan yang cita rasanya cocok dengan lidah kalian, semoga terhibur dengan sangat lahap!!!.

Terakhir semoga semua kegiatan yang ada kali ini bersama-sama kita bisa menyemarakkan dengan penuh antusias.

0 komentar:

Posting Komentar


matapenaidw © 2008.