(:welcome to mata pena idw:)

Jumat, 09 Oktober 2009

SOSOK GURU PENEGAK DISIPLIN

Sosok yang akrab dan hangat tetapi juga tegas dalam segala perkara kedisiplinan siswa, siapakah guru ini? Mata Pena akan mengulas, menyajikan info profilnya ke kamu.

Pada 5 Januari 1979 di Kediri, lahirlah sosok guru ini : EKO PUJI SETYOBUDI (tetapi waktu itu belum jadi guru masih bayi hehehe@red), begitulah nama yang diberikan orang tuanya. Beliau tumbuh dan dewasa secara Nomaden (tahu nggak artinya?@red). Perjalanan semasa hidupnya jauh dari kasih sayang orang tua karena ditinggal merantau ke Kalimantan maka sejak kecil ia hidup bersama kakek dan neneknya. Dari situlah ia menempa sebuah ilmu kedisiplinan, contohnya saat kelas 2 SD sudah bisa melaksanakan Sholat 5 waktu.
Perjalanan karir pendidikan beliau layaknya jenjang hierarki yang terus is tempuh dari Kalimantan ke Jawa dan Jawa ke Kalimantan, hingga sampai dia kuliah di Malang Jurusan Ekonomi Manajemen.
Penggemar hoby Bela Diri Pencak Silat ini punya cita-cita menjadi pegawai kantor (berarti di kantornya tidak perlu satpam ya kan pak Eko sudah jago bela diri @red). Selama kuliah dia nyambi kerja di Bank Swasta, juga mengajar di Sekolah Madrasah di Nganjuk.
Perbincangan kami terus berlanjut dengan suasana cair di rumah kediamannya (lingkungan mess sekolah) ditemani sang istri, Ibu Eni. Mereka menikah pada bulan Januari, tanggal 7, tahun 2001, kami disapa dengan lembut lewat suasana dan hidangan yang disajikan istri tercinta Pak Eko.
Kini, profesi beliau sebagai guru di SMP dan SMA INNEDONGWHA (sekitar bulan Juli 2006 sampai sekarang, @Dwi/Kasiani redaksi Mata Pena), bidang yang diampu Sejarah dan Ekonomi. Karir dalam profesinya tidak sebatas sebagai guru mata pelajaran saja tetapi juga dipercaya sebagai Wali Kelas, Pembina OSIS, Ketua Koperasi Borobudur, Pelatih EksKul Drumband dan Pencak Silat di sekolah.
Kesibukannya sebagai guru dan jabatan lain yang dia pegang tidak menyurutkan beliau untuk mendidik KEDISILINAN kepada siswa/i, sungguh berat tugas yang diemban tetapi begitulah sosok guru ini : Tegas, Berwibawa dan selalu mengarahkan anak didiknya ke jalan DISIPLIN.
Selain rutinitas di lingkungan formal, beliau juga aktif di lingkungan masyarakat IDW sebagai Guru Kerohaniawan Bathin yaitu Penyembuhan secara Ilmu keBathinan.
Tidak terasa perbincangan sore itu larut bersama matahari yang sudah tenggelam ke peraduan maka kami pun pamit dan meninggalkan lingkungan mess sekolah yang kembali dengan rutinitas malamnya.


by:asriani

2 komentar:

Fuad alumni smp DH 93 mengatakan...

wah pak Eko dah sukses jadi guru nih, kalo sambang Nganjuk mampir ya pak....
salam buat guru2 semua khususnya pak pram...

Anonim mengatakan...

sampaikan salam saya ke pak eko...

from, your best student.. :P

Bahra

Posting Komentar


matapenaidw © 2008.