Penghujung Tahun 2009

Bulan Desember 2009 sebagai penghujung tahun, kita sambut dengan berbagai perayaan. Dua perayaan dalam almanak sudah kita lewati bersama. 1 Muharam 1431 H merupakan hari tahun baru Islam, yang sudah berlangsung tanggal 18 Desember kemarin. Kemudian perayaan Natal 25 Desember, dua perayaan tersebut berlalu begitu saja, hambar dan terkesan tak bermakna. Sebagaimana tutup tahun kali ini, kita (mading mata pena) semakin terperosok, terseok tak puya daya untuk berkata-kata, usang pada janji yang kita ucap untuk sebuah ikrar kemarin. Tinggal sepekan lagi satu makna perayaan akan hadir, akan kita sambut seperti apa dan bagaimana?barangkali inilah rindu yang terbata-bata pada kata-kata kami, inilah rasa yang tetap kami anggap sebagai pelampiasan yang tidak akan pernah terbalaskan atau kami ini hanya sebuah pembual yang pembualan?atau mungkin untuk rasa-rasa yang lain.....ataukah kita tidak mengerti dan tidak bisa memaknai sebuah makna yang ada?ataukah...kah...yang lain?kami tidak mengerti, kami bingung...
Dari kami tetap terucap salam untuk kita semua, mari pada penghujung tahun kita coba introspeksi diri kepada hal yang sudah dilakukan untuk menyambut tahun baru dimulai dan diawali dengan kepastian, langkah dan gerak yang tidak statis. Semoga.